If you feel good about yourself,then you’re able to reach
out and help others. Helping others is about happiness. The more we reach out
and help other people,the happier we get. In fact, most of the time helping
other people makes you feel better than if you were doing something for
yourself.
So take care of yourself. If you do that,then you can take
care of other people. If you want to create a great nation, a great state,
you’ve got to start with yourself. So when you’re discouraged,remember that the
change we want to see in the world has to begin with ourselves. Be good to
yourself.
*******************************
Sekiranya tulisan tersebut bisa kita maknai sebagai seorang
pemimpin masa depan. Everyone is a leader. Setidaknya pemimpin untuk diri sendiri,
betapa perjuangan panjang ketika kita memimpin sebuah organisasi ,komunitas,
forum dan lain-lain. Memimpin berdasarkan kejujuran. Jalankan nilai-nilai kita
dan bertindak dengan integritas setiap saat.
Berawal dengan belajar kepemimpinan dilingkungan sekolah
kemudian di perguruan tinggi dan kemudian di berbagai komunitas itu adalah
suatu hal yang sangat bermakna dan berbeda warna. Setiap organisasi memiliki
citra diri yang mewakili seorang leadernya atau founder dalam komunitas. Kita
tahu bahwa visi misi organisasi satu dan yang lain pasti tidak sama namun tetap
tujuannya adalah ke arah pada poin perubahan yang menurut idealisme seorang
leadernya dapat berkontribusi pada negara untuk siap bersaing secara sehat dan
penuh dengan dedikasi.
Banyak bergerak dibidang social, edukasi dan leadership.
Membuat lebih banyak experience yang bisa saling di share to others. Tahu bahwa
disuatu komunitas ada “sikut menyikut” antar anggotanya demi eksistensi. Namun
sekali lagi aku juga sangat menyayangkan adanya hal ini. Aku percaya sebuah
berlian meski terinjak dan masuk kelumpurpun akan tetap menjadi berlian yang
terang. Begitu kata seorang tokoh inspiring yang pernah sharing denganku , Dika
Restyani.
Aku sangat appreciate terhadap orang yang memang menjalankan
dengan penuh keikhlasan terhadap setiap amanah yang dia emban,sekalipun itu
berat namun itu membuatnya menjadi lebih strong. Tempaan yang hebat ketika dia
berhasil memimpin namun fitnah itu lebih banyak,aku tahu bahwa inilah resiko
seorang leader. But, stay cool. Cacian dan fitnah malah justru membuat aku berterimakasih
dan tahu bagaimana bersikap. Sekali aku sudah melangkah tidak akan pernah
mundur.
Biarkan orang itu sibuk dengan mencaci aku,tapi aku sibuk
membahagiakan orang lain yang membutuhkan dan membangun istana di kerajaan
Allah di surga nanti. Terkadang aku juga sedikit menyeka air mata ketika hal
itu teramat menyedihkan, tapi biarlah satu tetes air mata itu melegakan tapi aku
simpan ribuan tetes air mata untuk tidak ditumpahkan hanya disebuah hal yang
tidak pantas ditangisi.
Aku berangkat dari desa yang tidak banyak menjanjikan sebuah
kesuksesan. Tapi aku percaya dengan berangkat bukan siapa-siapa akan menjadi
siapa. Itu adalah tekad saya 3 tahun yang lalu ketika memutuskan untuk hijrah
ke Jakarta. Jakarta itu menurut saya banyak mengajarkan tentang arti kesabaran
dan kesuksesan. Banyak mengenalkan aku dengan orang-orang hebat tentu saja itu
bukan karena aku diam saja.
Semua itu aku kejar dengan berlari bahkan melesat. Aku
terbiasa untuk hal ini, bahkan aku membuat kebiasaan dalam meraih ekspektasi
yang tinggi dengan kedisiplinan dan konsisten aku. Tentu saja bukan karena
kecerdasan aku tapi orang-orang disekitar aku yang sangat mensupport dan Tuhan menuntunku .
Meski ada yang suka “menusuk” tapi aku berterimakasih “tusukan” itu membuat aku
lebih tegar tidak pernah berdarah-darah kemudian tenggelam tak bernyawa. Itu
adalah sebuah ilusi tentang bagaimana kepemimpinan itu terbentuk dan kekal
dalam suatu karakter seseorang.
Ketika aku berkata aku sudah sukses sebenernya itu adalah
titik dimana aku sudah tidak bisa menjadi seorang yang bisa membangun ide-ide
untuk merealisasikan ilusiku. Maka aku tidak pernah berkata sekarang aku sudah
sukses. Apapun yang aku raih ini adalah sebuah “proses” dimana aku mengawali ini
untuk bisa lebih memberikan impact demi kemaslahatan rakyat.
Aku kira seorang pemimpin tidak perlu menggunakan serba
fasilitas mewah, tapi justru bagaimana seorang pemimpin bisa down to earth
memberikan aksi nyata pada rakyat tidak sekadar ilusi belaka. Entah darimana aku
selalu memimpikan bahwa pada saatnya nanti ingin membangun Panti Asuhan dengan
mutu pendidikan yang berskala internasional, selama ini lebih banyak bangsa
mengunggulkan prestasi anak-anak bangsa yang memang berlatar dari kehidupan
keluarga yang sejahtera dan dengan anggota keluarga yang lengkap. Namun aku tetap
ingin anak-anak bangsa yang tercatat yatim piatu ini juga tidak terhalang atas
pendidikannya.
Mungkin ketika orang lain mendapatkan fee berkisar milyaran
rupiah bahkan triliunan rupiah untuk dilahap bagi kepentingan kroninya, yang
disebut sebagai korupsi tapi justru aku ingin kalau aku diberi uang sebanyak
itu akan aku bangun panti asuhan sesuai ekspektasi aku ini di seluruh wilayah
di Indonesia. Tujuannya untuk pemerataan. Hak untuk mereka menikmati dan
bersaing secara global.
Sebuah investasi yang bagus bagi bangsa ketika sumber daya
manusianya memiliki pengembangan yang baik dari segi akademis dan karakter
tidak lupa akhlaknya terhadap Tuhan. Anak-anak bangsa ini juga butuh dalam
pemenuhan hak-haknya. Terutama pendidikan.
Ya, itulah impian kecilku untuk bisa mendirikan sebuah panti
asuhan yang bisa berkualitas tidak hanya menampung anak-anak yatim piatu tetapi
juga bagaimana mengembangkan mereka menjadi seorang yang memiliki kecintaan
terhadap bangsa dengan potensi yang mereka miliki.
Pemimpin adalah seorang yang bisa memberikan pelayanan yang
baik kepada yang dipimpinnya dan mereka bisa memberikan mutu yang baik dari
setiap gagasan yang dia miliki bukan hanya seputar fasilitas mewah dan kursi
yang nyaman dalam jabatan tinggi. Di saat menjadi seorang pemimpin adalah saat
kita harus bisa menginspirasi orang lain untuk bisa berbuat lebih dan bertindak
lebih bijak serta terus meminta ridho Tuhan untuk menunjukkan jalan bisa mendelegasikan segala gagasan baik ke depan,membawa energy pada semesta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar